7 Hari Operasi Fandi Tukan Seorang Nelayan Larantuka Flores Timur Belum Ditemukan
Maumere,08/07/2019. Pencarian terhadap Fandi Tukan pada hari ini dinyatakan ditutup secara resmi dari Basarnas setelah melakukan operasi selama 7 hari. Fandi Tukan dilaporkan jatuh dari perahu motor pada tanggal 01 Juli 2019 di perairan Nobo, Kab. Flores Timur.
Pada hari ke-7 telah dilaksanakan pemantauan dari pukul 06.30-18.00 Wita dan koordinasi dengan instansi potensi SAR yang berada di Larantuka dengan hasil yang masih tetap nihil.
Tim SAR Gabungan yang bergabung dalam pencarian hari ini diantaranya:
1. Kansar Maumere
2. POS AL Flotim
3. Koramil 1624-Titihena
4. Polsek Titihena
5. Polsek Wulan Gitang
6. Dinas Sosial-Tagana Flotim
7. BPBD Larantuka
8. Kelurga Korbam dan masyarakat setempat
Basarnas Command Center pada pukul 18.52 WITA melalui email balasan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere yang mengusulkan penutupan operasi mengatakan bahwa sehubungan tidak ditemukannya tanda-tanda korban dan waktu pencarian sudah memasuki hari ke-7 dan sudah tidak efektif lagi, maka operasi SAR disetujui untuk ditutup/selesai.
Kategori General Berita , Kondisi Yang Membahayakan Jiwa Manusia .
Pengunggah : Maumere
8 July 19:05 WIB
Artikel Terkait
- BASARNAS MAUMERE GELAR APEL PENUTUPAN SIAGA SAR KHUSUS NATAL TAHUN 2020 DAN TAHUN BARU 2021
- BASARNAS MAUMERE MEMBANTU PEMULANGAN SAUDARA ANTON KORBAN KAPAL HANYUT YANG DIEVAKUASI OLEH BASARNAS AMBON
- WUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI, KEPALA KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MAUMERE LAKSANAKAN PENANDATANGANAN PIAGAM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
- BASARNAS MAUMERE GELAR APEL SIAGA SAR KHUSUS NATAL TAHUN 2020 DAN TAHUN BARU 2021
- OPERASI SAR HARI KE 3 NELAYAN ISMADI JATUH DARI KAPAL SAAT MEMANCING DILANJUTKAN ESOK HARI