KAPAL WISATA SEA SAFARI VII TERBAKAR DI PERAIRAN PULAU PENGA LABUAN BAJO TIM SAR GABUNGAN LAKUKAN EVAKUASI KORBAN

Labuan Bajo, 02/05/2024. Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi terhadap 33 korban Kapal Wisata Sea Safari VII yang hendak berwisata dengan rute Labuan Bajo-Pulau Komodo namun naas kapal tersebut terbakar di perairan Pulau Penga Labuan Bajo Kab. Manggarai Barat Pada Pukul 08.50 Wita Hari Kamis, 02 Mei 2024.

"Menerima laporan adanya informasi Kapal terbakar, langsung diberangkatkan Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Kapal Searider Ditpolair Polda NTT dan Kapal Searider KSOP Labuan Bajo. Searider Dit Polair NTT terlebih dahulu dikerahkan menuju lokasi guna mempercepat evakuasi korban dan dilanjutkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat dan Searider KSOP Labuan Bajo." Terang Kepala Basarnas Maumere Supriyanto RIdwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator)

"setelah sampai di lokasi, kami sangat berterima kasih dan sangat bersyukur atas respon time SAR yang dimiliki kapal lain di sekitar lokasi kejadian yang telah lebih dulu memindahkan korban ke tempat yang aman yaitu Kapal Wisata Birotris, Kapal Wisata Explorer 8 dan dua sekoci Kapal Sea Safari VII," Ungkap Ridwan

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan bahwa "sekitar Pukul 09.30 Wita Tim SAR Gabungan Ditpolair Polda NTT berhasil menyelamatkan 4 korban yang mengalami luka-luka dan sesak nafas menuju RS Siloam, sedangkan Tim Pos SAR Manggarai Barat dan Sea Rider KSOP Labuan Bajo membawa 11 Orang Korban (ABK Kapal 3 Orang dan Korban Penumpang 8 Orang) menuju labuan bajo semantara penumpang atau tamu lainnya yang berjumlah 18 Orang dievakuasi menuju Resort Warloka Manggarai Barat guna beristirahat dan melanjutkan perjalanan wisata.

Adapun data korban yang mengalami luka diantaranya:
1. Rizazal, Laki-laki, ABK Kapal mengalami Luka Bakar Pada Alat Gerak Kaki
2. Bambang, Laki-Laki, ABK Kapal mengalami Luka Ringan dan Sesak Nafas.
3. Karolina Yasinta Jemilang, Perempuan, Tamu asal Indonesia mengalami  Sesak Nafas
4. Dedi, Laki-laki, ABK Kapal mengalami Sesak Nafas